Beda Turbocharger Dengan Supercharger,Buat Pecinta Mesin Bertenaga

OTOSPEEDMAGZ.COM-Kemajuan dunia teknologi di dunia otomotif saat ini sungguh begitu cepat.Bayal sekali perubahan-perubahan dan penambahan teknologi dan fitur yang telah disematkan di mesin mobil.Tak luput juga banyak sekali mobil kelas menengah saat ini yang telah memakai turbochanger seperti Chevrolet Trax, Honda CR-V hingga Ford Fiesta.Karena dengan adanya turbochanger ini performa mesin mobil akan meningkat lebih baik dan besar.


Sumber foto : otosia.com & google.com

Turbocharger Dan Supercharger

Tuntutan akan performa ini dikarenakan adanya tuntutan jaman agar mobil-mobil saat ini bisa mengkonsumsi bahan bakar lebih efisien dan lebih ramah lingkungan lagi.Salah satu caranya yakni dengan menurunkan kapasitas dari mesin mobil itu sendiri.Namun,dengan menurunya kapasitas mesin mobil maka otomatis performanya pun akan berkurang juga.

Oleh karena itu,dengan banyak produsen mobil telah menggunakan turbochanger sebagai solusi untuk bisa tetap meningkatakan performa meskipun dengan kapasitas mesin yang masih kecil.

Diagram kerja dari Turbocharger & Superchanger




Sumber foto : J6K.UNDECI.DE &  MECH4STUDY.COM


Selain dari Turbochanger sebenarnya masih ada solusi lain yakni penggunaan Superchanger,teknologi ini mempunyai kesamaan fungsi dalam penggunaanya.Namun,apakah sobat semua mengetahui perbedaanya serta perbedaan cara kerjanya?.

Cara kerja Turbocharger Dan Supercharger

Turbochanger

Dari kedua teknologi itu merupakan alat bantu induksi agar pembakaran internal (internal combustion engine) pada mesin lebih bisa meningkatkan performa keluaranya.Cara kerjanyapun bisa dibilang sama,yakni memberikan suplay udara lebih banyak ke ruang pembakaran mesin kendaraan.Dengan adanya udara yang masuk lebih banyak,maka akan banyak pula bensin / bahan bakar yang akan bisa dibakar agar bisa menghasilkan tenaga.

Perbedaan antara Turbocharger Dan Supercharger terletak pada penyedia tenaga sebagai pemutar kompresor /turbin yang bisa menghasilkan udara terkompresi.

Turbochanger ini menghubungkan antara saluran udara yang masuk ke ruang bakar ( intake ) dengan saluran pembuangan udara ( exhaust ) di mesin kendaraan.Namun bukan udara kotor dari hasil pembakaran yang dimasukan kembali ke ruang bakar,tapi udara dari putaran udara saluran saluran pembuanagan yang digunakan untuk memutar turbin yang terhubung dengan saluran udara masuk.

Sehingga turbin itu akan menyedot lebih banyak lagi udara dari luar,sehingga akan lebih banyak juga udara yang terhirup ke ruang bakar.

Namun secara teori dari system kerja trubochager lebih efisien karena untuk memutar kompresor menggunakan udara buangan pembakaran mesin.Tapi malah ini yang menjadi kekurangan dari turbochanger,karena dengan tekanan minim saat di putaran mesin rendah,membuat udara yang terhirup ke ruang bakar tidak begitu maksimal sampai mesin telah mencapai putaran tertentu.
Turbocharger ini karena dia berdiri sendiri mampu mencapai 250.000rpm.

Supercharger

Beda dengan lawanya superchanger yang mempunyai system yang lebih sederhana,karena untuk memutar turbin / kompresor telah menggunakan belt yang terhubung ke kruk as mesin.Dengan begitu pada saat mesin mulai start / dinyalakan /meisn hidup,maka superchanger ini akan langsung bekerja dengan mengikuti putaran mesin.

Namun.karena superchanger ini menumpang pada kruk as mesin,hal ini akan menambah beban mesin yang juga memutar kompresor dari superchanger ini.

Pada mesin-mesin mobil saat ini yang sudah begitu canggih dan modern,biasanya baik Turbocharger Dan Supercharger telah dikendalikan dengan Electronic Control Unit  ( ECU ).Dengan adanya ECU komputer akan  menghitung berapa besar tingkat kebutuhan dari tekanan udara agar bisa memaksimalkan dan juga menghemat bahan bakar.

Supercharger ini hanya mampu berputar hingga 50.000rpm.Supercharger ini juga bekerja dengan tidak dilengkapi wastegaste sehingga asap akan keluar saat Super ini bekerja.

Kesimpulan 

Penggunaan supercharger dan turbocharger memang sangat baik karena bisa meningkatkan tenaga dan mampu memberikan dorongan hingga 50 % lebih besar.Namun hal yang paling mendasar berpengaruh dari keduanya yakni sumber tenaganya.

Supercharger mendapatkan aliran tenaga dari crankshaft mesin yang dihubungkan melalui belt,sedangkan Turbochanger menjadikan gas buang dari pembakaran mesin sebagai sumber tenaga untuk bisa meggerakan kompresor melalui turbin.

Memang Turbochanger lebih efisen kareba menggunakan energi yang tak terpakai sebagi sumber tenaganya.Namun system ini mempunyai yang namanya “turbo lag” atau ada jeda waktu saat membuka gas dengan akselerasi yang muncul.

Alhasil… supercharger akan lebih unggul disaat putaran bawah,sedangkan untuk turbocharger akan lebih ungguk pada saat melintasi jalur / lintasan panjang.

Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Beda Turbocharger Dengan Supercharger,Buat Pecinta Mesin Bertenaga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel TEXT

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel