Model Mobil Ini Harganya Anjlok Tapi Banyak Peminat
OTOSPEEDMAGZ.COM-Mobil Bekas-Tentunya saat sobat semua mencari kendaraan roda empat,tentunya buka hanya memikirkan akan perawatan kedepan tetapi juga tentunya melihat akan fitur yang ditawarkan mobil meskipun dalam kondisi bekas.Beberapa jumlah model mobil yang sudah banyak beredar di pasaran mobil bekas yang paling diminati saat ini yakni model SUV dan MPV.( Sumber gambar : Ford )
Namun,untuk membeli sebuah mobil bekas idaman tidak semua merk mobil akan dipilih oleh para calon pembeli karena mungkin beberapa faktor. Dari beberapa informasi ( Sumber : Otomart.id dan Kompas.com ) jika di awal tahun 2020 ini sudah terindikasi adanya penurunan harga untuk beberapa merk mobil.Padahal untuk tipe atau model mobil bekas ini mempunyai kelengkapan fitur yang sudah cukup baik dan bahkan berlimpah,seperti yang disampaikan oleh beliau Bapak Herjanto Kosasih selaku Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua.
Menurut beliau untuk merk mobil bekas yang mengalami penurunan harga didominasi oleh beberapa merk yang berasal dari pabrikan selain dari Jepang ,seperti Ford dan Chevrolet dari Amerika dan Eropa.Ada juga dari merk Negara sebelah Malaysia yakni Proton,dan untuk pabrikan dari Jepang ada merk Mazda yang juga terjadi penurunan minat beli para konsumen.
Alasan kenapa mobil untuk merk-merk yang mengalami penurunan minat beli dikarenakan adanya kekhawatiran dari pihak konsumen akan dukungan mobilnya setelah aftersales,karena untuk pabrik dari merk-merk tersebut sudah tidak beroperasi lagi di Indonesia.
Seperti yang kita tahu jika untuk merk Ford danProton sudah lama meninggalkan Indonesia beberapa tahun lalu,dan di susul belum lama disusul oleh pabrikan mobil dari merk Datsun dan Chevrolet yang juga hengkang dari Negara Khatulistiwa ini.
Dan untuk merk dari Jepang yakni Mazda kini hanya tinggal APM nya saja,dan saat ini juga telah diambil alih oleh perusahaan distributor resminya yakni PT Eurokars Motor Indonesia.
Meskipun dari merk Ford, Chevrolet,Proton dan juga Datsun sudah ditinggalkan prabriknya,namun untuk mobil-mobil ini masih cukup banyak peminatnya untuk membelinya.Meskipun dampak dari mundurnya pabrik perusahaan, mobil-mobil tersebut mengalami penurunan harga yang cukup drastis / anjlok.
Dari Bapak Herjanto juga menyampaikan jika model asal Jepang ini mengalami depresi / penuruan harga berkisar 20 hingga 30 persen,maka untuk mobil merk asal Amerika dan Eropa bisa mengalami depresi yang lebih banyak karena APM-nya mundur.Maka jika harga mobil bekas Eropa dan Amerika dibanderol Rp.100 juta,karena depresi harga pasar mobil menjadi Rp.75 –Rp.80 jutaan.
Meskipun mobil Amerika-Eropa mengalami harga murah,namun masih ada peminat dari konsumen akan beli mobil ini karena memang untuk fiturnya yang lengkap dan bahkan lebih melimpah dibanding dari merk Jepang.
Beliau Bapak Herjanto juga menjelaskan jika untuk mobil bekas dari merk Jepang sebulan saja sudah bisa laku terjual,sedangkan untuk mobil dari merk Amerika dan Eropa baru terjual hingga 3 bulanan.Oleh karena itu untuk harga merk mobil ini harus diberikan promo dan harga yang menarik.
Sumber : otomart.id
Mobil Bekas Harga Murah Masih Ada Peminatnya
Namun,untuk membeli sebuah mobil bekas idaman tidak semua merk mobil akan dipilih oleh para calon pembeli karena mungkin beberapa faktor. Dari beberapa informasi ( Sumber : Otomart.id dan Kompas.com ) jika di awal tahun 2020 ini sudah terindikasi adanya penurunan harga untuk beberapa merk mobil.Padahal untuk tipe atau model mobil bekas ini mempunyai kelengkapan fitur yang sudah cukup baik dan bahkan berlimpah,seperti yang disampaikan oleh beliau Bapak Herjanto Kosasih selaku Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua.
Menurut beliau untuk merk mobil bekas yang mengalami penurunan harga didominasi oleh beberapa merk yang berasal dari pabrikan selain dari Jepang ,seperti Ford dan Chevrolet dari Amerika dan Eropa.Ada juga dari merk Negara sebelah Malaysia yakni Proton,dan untuk pabrikan dari Jepang ada merk Mazda yang juga terjadi penurunan minat beli para konsumen.
Alasan kenapa mobil untuk merk-merk yang mengalami penurunan minat beli dikarenakan adanya kekhawatiran dari pihak konsumen akan dukungan mobilnya setelah aftersales,karena untuk pabrik dari merk-merk tersebut sudah tidak beroperasi lagi di Indonesia.
Seperti yang kita tahu jika untuk merk Ford danProton sudah lama meninggalkan Indonesia beberapa tahun lalu,dan di susul belum lama disusul oleh pabrikan mobil dari merk Datsun dan Chevrolet yang juga hengkang dari Negara Khatulistiwa ini.
Dan untuk merk dari Jepang yakni Mazda kini hanya tinggal APM nya saja,dan saat ini juga telah diambil alih oleh perusahaan distributor resminya yakni PT Eurokars Motor Indonesia.
Meskipun dari merk Ford, Chevrolet,Proton dan juga Datsun sudah ditinggalkan prabriknya,namun untuk mobil-mobil ini masih cukup banyak peminatnya untuk membelinya.Meskipun dampak dari mundurnya pabrik perusahaan, mobil-mobil tersebut mengalami penurunan harga yang cukup drastis / anjlok.
Dari Bapak Herjanto juga menyampaikan jika model asal Jepang ini mengalami depresi / penuruan harga berkisar 20 hingga 30 persen,maka untuk mobil merk asal Amerika dan Eropa bisa mengalami depresi yang lebih banyak karena APM-nya mundur.Maka jika harga mobil bekas Eropa dan Amerika dibanderol Rp.100 juta,karena depresi harga pasar mobil menjadi Rp.75 –Rp.80 jutaan.
Meskipun mobil Amerika-Eropa mengalami harga murah,namun masih ada peminat dari konsumen akan beli mobil ini karena memang untuk fiturnya yang lengkap dan bahkan lebih melimpah dibanding dari merk Jepang.
Beliau Bapak Herjanto juga menjelaskan jika untuk mobil bekas dari merk Jepang sebulan saja sudah bisa laku terjual,sedangkan untuk mobil dari merk Amerika dan Eropa baru terjual hingga 3 bulanan.Oleh karena itu untuk harga merk mobil ini harus diberikan promo dan harga yang menarik.
Sumber : otomart.id
Belum ada Komentar untuk "Model Mobil Ini Harganya Anjlok Tapi Banyak Peminat"
Posting Komentar