Mau Beli Mobil Baru?,Simak Perbedaan Antara Transmisi CVT dan Konvensional

OTOSPEEDMAGZ.COM – Tidak hanya memilih merk mobil hingga warna mobil saja,komponen satu ini tentunya sobat harus pikirkan juga.Komponen tersebut yakni Transmisi pada sebuah kendaraan,karena komponen merupakan bagian terpenting pula pada sebuah kendaraan roda empat.Transmisi sendiri merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang berguna untuk menyalurkan dan mengendalikan perpindahan sebuah gigi saat kendaraan berakselerasi.Oleh karenanya tipe dari transmisi sebuah kendaraan juga akan menentukan tingkat kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

Perbedaan Tipe Transmisi CVT dan Konvensional Di Kendaraan Roda Empat


Dengan adanya komponen transmisi inilah maka kecepatan atau laju dari sebuah kendaraan akan bisa disesuaikan.Maka dari itu komponen ini menjadi salah satu bagian penting dari sebuah kendaraan yang juga harus mendapatkan perhatian yang serius dan teratur dalam perawatanya.Dan untuk mobil saat ini kita dikenalkan dengan 2 jenis transmisi yang cukup banyak digunakan oleh pabrikan kendaraan yakni transmisi tipe CVT dan transmisi tipe konvensional.

Secara kegunaan,kedua tipe transmisi ini mempunyai peranan yang sama yakni untuk menunjang performa sebuah kendaraan.Baik untuk melaju pelan ataupun untuk melaju dengan kecepatan tinggi.Namun yang membedakan dari kedua tipe transmisi tersebut yakni cara penggunaanya.
Untuk mengetahui secara umum dari transmisi CVT dan Konvensional,maka simak ulasan dibawah ini.Semoga dengan sedikit ilmu dan informasi yang akan OTOSPEEDMAGZ sajikan bisa  menambah wawasan sobat oto semua.Oke langsung saja simak perbedaannya.

1.Transmisi Tipe Konvensional ( Manual & Automatic )


gambar transmisi tipe konvensional
Sumber foto : otosia.com
Transmisi Manual

Transmisi ini merupakan rasio gigi yang dibuat dengan bentuk hampir menyerupai planet dan matahari dalam pergerakanya.Oleh karenanya disebut dengan planetary gear atau roda gigi planet ( dalamterjemahan Bahasa Indonesia ).

Struktur dari komponen transmisi ini yakni terdapat satu gigi matahari ,satu gigi cicncin dan juga 3 hingga 4 pinion dengan disertai carrier untuk mengikat gigi dari pinion itu sendiri.Contoh yang umum pada kendaraan yakni pada transmisi jenis konvensional dengan 4 percepatan.Pada transmisi 4 speed ini terdapat dua buah set planetary yang akan menciptakan rasio gigi yakni dari gigi 1 hingga 4 dan juga mundur.

Transmisi manual juga mempunyai tingkat perawatan yang lebih mudah meskipun memang dalam penggunaanya lebih kurang simple.Dengan cara mengganti oli transmisi secara berkala sesuai aturan yang ditetapkan dalam buku manual kendaraan,maka transmisi mobil sobat akan selalu dalam kondisi terbaik.

Selain itu,sobat juga harus memperhatikan kondisi dari kopling kendaraan agar tidak dalam keadaan aus saat kendaraan masih dipakai.Perilaku berkendara sobat juga harus tidak asal-asalan agar part kopling tidak cepat aus dan juga tidak membahayakan saat perpindahan gigi.

Transmis Automatic

Pada transmis jenis konvensional menggunakan torque conventer dengan bentuk layaknya donat untuk proses kerjanya.Komponen torque ini menjadi salah satu pembeda pada transmisi MANUAL yakni bertugas sebagai kopling pada trasnmisi jenis AUTOMATIC.

Dengan memanfaatkan tekanan sebuah oli valve body yang akan menggerakan input shaft pada sebuah transmisi AUTOMATIC.Sehingga mobil akan melaju sesuai dengan gigi tanpa menginjak pedal kopling.

Beberapa mobil yang menggunakan transmisi konvensional yang sudah lama dikenal masyarakat ini yakni Toyota Avanza,Toyota Agya,Daihatsu Xenia,Daihatsu Ayla,Suzuki Ertiga,Mitusbishi Xpander,Toyota Fortuner ,dan masih ada lainya lagi.Transmisi ini memang kebanyakan dipakai oleh mobil-mobil yang di pasarkan di Negara Indonesia dibandingkan dengan CVT.

Untuk perawatan transmisi AUTOMATIC sendiri hampir sama dengan tipe transmisi MANUAL yakni dengan tetap memperhatikan kondisi oli sesuai dengan aturan dan indikator.Untuk penggunaan transimis AUTO ini usahakan sobat halus dalam pengoperasianya.

2.Transmisi Jenis CVT

CVT sendiri merupakan singkatan dari Continuosly Variable Transmission yang tidak menggunakan planetary gear serta torque converter untuk bisa bekerja.Komponen yang digunakan oleh CVT ini yakni sepasang puli  yang terdiri dari drive pulley dan driven pulley.Kedua puli ini terhubung dengan belt / sabuk baja untuk melengkapi kedua komponen ini.


gambar transmisi tipe CVT
Sumber foto : otosia.com

Puli yang terhubung dengan sabuk baja ini mampu mengecil dan juga membesar secara otomatis dengan pergerakan kekanan dan kekiri.Pergerakan otomatis ini berdasarkan perintah dari computer yang menyesuaikan putaran komponen mesin kendaraan dan kecepatan mobil itu sendiri.Perubahan pada kedua puli ini akan membaut diameter dari sabuk sehingga akan ikut berubah.

Dengan adanya perubahan pada diameter sabuk itulah akan menciptakan rasio gigi dari transmisi CVT.Oleh karenanya rasio gigi jenis transmisi CVT sangat luas jika dibandingkan dengan rasio transmisi jenis konvensional yang mempunyai tingkatan tertentu saja.

Diantara merk mobil yang sudah menggunakan transmisi CVT yakni Honda HR-V, Toyota C-HR, Nissan Grand Livina,Honda Jazz, Toyota Yaris,dan juga Nissan Juke.

Jadi mobil dengan tipe transmisi manakah yang akan sobat pilih untuk dijadikan kendaraan pribadi.Kedua transmisi tersebut tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.Tidak hanya itu saja selera setiap orang tentunya akan berbeda-beda ketika mengendarai sebuah kendaraan baik yang menggunakan CVT maupun Konvensional.

Semoga beberapa ulasan diatas tentang Perbedaan Tipe Transmisi CVT dan Konvensional Kendaraan Roda Empat.Semoga bisa menambah wawasan dan informasi referensi saat sobat akan membeli dan memili kendaraan.Jika ada kekurangan hanya Allah SWT  Yang Maha Sempurna dan mohon masukan sobat oto semua,terima kasih dan Salam Otomotif.

Sumber refensi : otosia.com

Belum ada Komentar untuk " Mau Beli Mobil Baru?,Simak Perbedaan Antara Transmisi CVT dan Konvensional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel TEXT

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel