9 Ciri & Penyebab Mobil Turun Mesin,Lalu Apa Langkah Pencegahanya?

OTOSPEEDMAGZ.COM – Perawatan mobil tentunya tidak akan semudah merawat motor,oleh karenanya sobat setidaknya harus mengetahui sedikit banyak tentang perawatan kendaraan roda empat dengan benar.Dengan mengetahui cara merawat mobil yang benar maka kendaraan akan terhindar dari kerusakan fatal yang bisa menyebabkan mobil turun mesin.

Banyak sekali penyebab mobil turun mesin yang harus sobat ketahui agar lebih berhati-hati.Pasalnya untuk biaya mobil turun mesin tidaklah sedikit dan bisa merogoh kocek dalam-dalam.Oleh karenanya ketahui dan hindari sedini mungkin agar mobil tidak mengalami turun mesin yang membutuhkan biaya banyak.

Ciri-ciri mobil turun mesin sebenarnya sangat banyak sebab ,dari kurangnya air radiator hingga munculnya asap putih yang keluar dari knalpot mobil.Oleh karenanya mari simak beberapa uraian cirri-ciri,penyebab dan langkah pencegahan untuk masalah mobil turun mesin.

9 Ciri-Ciri & Penyebab Mobil Turun Mesin Serta Apa Langkah Pencegahanya

mobil-turun-mesin

( sumber foto : pixabay.com ).Dengan membaca artikel ini maka setidaknya sobat akan mengetahui apa itu arti mobil turun mesin,penyebab turun mesin mobil,hingga ciri-ciri mobil turun mesin.

Sebelumnya mari kita ketahui dulu apa arti dari kata turun mesin mobil?

Turun mesin mobil adalah proses yang mengharuskan mesin mobil mengalami pembongkaran dan pelepasan untuk mengecek kerusakan dan memperbaiki masalah pada mesin kendaraan.Dengan adanya proses ini maka masalah pada mesin mobil akan diketahui lebih detail dan jelas apa kerusakanya,sehingga perbaikan akan lebih tepat dan benar.


Berikut 9 Ciri & Penyebab Mobil Turun Mesin Yang Wajib Pemilik Mobil Ketahui


1.Suhu Mesin Selalu Naik Signifikan atau Overheating

Ciri Mesin Mobil Overheating

Overheat adalah kondisi dimana suhu mesin / mobil selalu mengalami kenaikan yang signifikan diatas normal.Mobil dirancang mempunyai teknologi untuk bisa mengatur suhu kendaraan baik pada saat suhu udara luar panas ataupun jalan macet yang bisa membuat mesin bisa mengalami overheat.

Jika mobil mengalami overheat maka bisa menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen penting misalnya kepala silinder yang bisa melengkung,oli dan air bisa tercampur serta masih banyak lagi gangguan kerusakan pada komponen mesin.

Maka jika suhu mobil selalu naik dan tidak normal maka sebaiknya cek mesin matikan mesin kendaraan serta tidak memaksakan mobil untuk tetap melaju.Biasanya mobil yang mengalami overheat dan terus dipaksakan akan menyebabkan kendaraan mogok.Dan bisa dipastikan komponen mesin mengalami kerusakan dan diharuskan untuk turun mesin.

Cara mengatasi Overheat Mesin mobil

Biasanya untuk memperbaiki mesin overheat maka harus dilakukan pembongkaran untuk melepas dan melakukan perataan pada head silinder.Maka gunakanlah jasa servis yang professional dan terpercaya untuk melakukan  perbaikan ini,karena sangat penting bagi mesin kendaraan dan menghindari kerugian.


2.Mesin Mobil Terendam Air

Pada saat musim hujan maka sebaiknya pemilik kendaraan untuk lebih berhati-hati terutama bagi kota yang rawan terkena banjir seperti Kota Jakarta, Kota Bandung, Kota Surabaya, Kota Solo, hingga Kota Medan,Jambi dan Bandar Lampung serta masih banyak lagi.

penyebab-mobil-turun-mesin

sumber foto : pxhere.com

Karena jika kita berkendara melewati jalan kota yang terkena banjir akan beresiko mesin terendam air.Hal ini akan menyebabkan air bisa masuk ke ruang bakar mobil dan akan sangat berbahaya bagi mesin kendaraan.

Jika hal ini terjadi maka akan menyebabkan gejala Water Hammer yang bisa membuat piston berlubang dan bahkan bisa pecah.Sudah tentu kejadian ini akan membuat turun mesin mobil untuk dilakukan penanganan yang lebih.

Cara mengantisipasi agar mesin tidak terendam air banjir yakni dengan menghindari genangan air yang tinggi di jalan serta tidak memaksakan mobil untuk tetap melaju di jalan yang terkena banjir.Coba carilah jalan alternative lain atau menunggu hingga banjir sudah surut.


3.Buruknya Pelumas Mesin

Fungsi dari pelumasan pada mesin yakni untuk menjaga pergesekan didalam ruang bakar mesin agar tidak mengalami panas berlebih.Oleh karenanya Oli mesin sebagai cairan pelumas harus benar-benar diperhatikan jangan sampai sistem pelumas tidak bisa bekerja dengan optimal atau buruk.

Dengan buruknya sistem pelumasan pada mobil tentunya akan membuat komponen mesin cepat mengalami kerusakan karena pergesekan tanpa didukung kondisi yang baik dari pelumas.Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah kondisi sistem pelumasan masih baik atau tidak.

Cara pertama dengan melihat sisa oli dalam mesin dengan menggunakan Deep Stick Oil,dan sebaiknya pengecekan ini dilakukan secara rutin sebelum dan sesudah sobat berkendara terutama untuk jarak jauh.Jika oli sudah sedikit atau kurang dari batas standar maka sebaiknya segera ganti oli ke bengkel.

Cara kedua dengan melihat indikator pada dashboard mobil apakah untuk simbol Cangkir Tetes sudah menyala atau tidak.Jika simbol ini sudah menyala maka menandakan ada masalah pada sistem pelumasan mesin.Permasalahan biasanya adanya sirkulasi yang buruk karena tersumbatnya saluran oli.Selain itu juga dikarenakan kurangnya tekanan dikarenakan pompa oli yang sudah tidak layak bahkan rusak.


4.Bercampurnya Air dan Oli di Ruang Bakar

Saat sobat tetap memaksakan melewati jalan banjir dan teryata mesin terendam hingga air masuk ke ruang bakar mesin maka bisa menyebabkan tercampurnya Oli dan Air.

Ciri-ciri oli yang sudah tercampur dengan air biasanya akan berwarna kecoklatan seperti saat sobat membuat minuman susu coklat.Jika hal ini terjadi maka akan terjadi korosi di silinder head serta membuat sistem sirkulasi menjadi rusak,sehingga akan terbentuk busa / buih pada mesin kendaraan.

Untuk mengatasi hal ini maka sebaiknya harus dilakukan turun mesin mobil sehingga bisa dilakukan pengurasan,pembersihan dan penggantian oli mesin baru.


5.Rusaknya Timing Belt

Komponen Timing Belt berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari poros engkol.Jika timing belt sampai putus maka resiko piston dan katup-katupnya bisa mengalami tubrukan,hal ini akan membuat piston dan katup bisa mengalami kerusakan.

Resiko ringan dengan putusnya timing belt hanya akan membuat mobil mogok atau tidak bisa dinyalakan ( dalam beberapa kasus ).Maka periksakan mesin secara berkala jika kendaraan yang sobat digunakan mempunyai intentitas penggunaan / jam operasional yang tinggi.


6.Air Radiator Kurang

Ciri jika air radiator volumenya kurang yakni pada saat mobil di-starter / dinyalakan maka air radiator akan menyembur atau bahkan berkurang secara drastis.Dengan adanya kerusakan ini maka komponen head silinder,silinder gasket,water pump hingga radiator mengalami kebocoran.


7.Oli Tercampur Dengan Air Radiator

Masih dengan area radiator yang juga bisa membuat mobil mesin turun yakni dikarenakan tercampurnya oli mesin dengan air radiator,sehingga membuat air pendingin ini berminyak.Kejadian seperti ini biasanya dikarenakan masuknya oli ke saluran air atau bisa juga air yang bisa masuk ke ruang kompresi.

Perbaikan kerusakan ini bisa dengan mengganti komponen silinder head baru,namun jika waran oli sudah kecoklatan ( tanda oli sudah tercampur dengan air ) maka tentunya harus dilakukan turun mesin.


8.Knalpot Mengeluarkan Asap Putih

Ciri berikutnya jika mobil turun mesin yakni ditandai dengan keluarnya asap putih pekat yang keluar dari knalpot mobil.Hal ini biasanya dikarenakan masuknya oli ke sistem ruang bakar mesin hingga komponen busi yang juga ikut terbakar.

ciri-ciri-mobil-turun-mesin

Sumber foto : pixabay.com

Dengan masuknya oli ke ruang bakar maka akan membuat volume oli akan cepat berkurang dan akan membuat kerusakan komponen didalam mesin kendaraan.Beberapa komponen mesin yang akan beresiko rusak karena hal ini yakni piston packing head,silinder head,bore silinder ,seal valve serta komponen lain yang berada didalam blok mesin.


9.Suaran Mesin Mobil Kasar

Jika mobil dengan jenis mesin diesel mengeluarkan suara agak bising atau keras,maka berbeda dengan mobil jenis bensin yang mempunyai karakter suara mesin yang lebih halus atau minim akan suara.Maka jika mesin mobil kesayangan lama kelamaan mengeluarkan suara yang lebih kasar atau keras maka sebaiknya sobat cek ke servis resmi atau bengkel terpercaya.

Suara keras pada mesin biasanya terjadinya kerusakan pada bagian pulley di depan mesin atau juga karena timing chain.Namun jika kedua komponen ini masih layak dan baik-baik saja maka tentunya mobil harus dilakukan turun mesin untuk mengetahui lebih detail permasalahanya.


Sumber referensi : garasi.id,gridoto & beberapa sumber tambahan lain

Belum ada Komentar untuk "9 Ciri & Penyebab Mobil Turun Mesin,Lalu Apa Langkah Pencegahanya?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel TEXT

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel